Profil Lengkap PT Tusam Hutani Lestari: Perusahaan Pengelola Hutan Tanaman Industri Berkelanjutan di Indonesia yang Beroperasi Sejak 1990-an
--
Tantangan yang dihadapi THL tidak sedikit. Isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi ancaman musiman, terutama pada periode kemarau panjang. Untuk mengantisipasi, THL membentuk regu Manggala Agni dengan peralatan pemadaman modern dan sistem deteksi dini berbasis drone. Selain itu, perubahan iklim yang memengaruhi pola curah hujan memaksa THL melakukan penyesuaian varietas tanaman dan jadwal tanam.
Ke depan, THL merencanakan ekspansi ke sektor bioenergi melalui pengembangan wood pellet berbahan baku limbah kayu. Proyek percontohan berkapasitas 50.000 ton/tahun ini ditargetkan beroperasi pada 2026 dengan investasi Rp250 miliar.
Baca juga: Apakah Aplikasi Cek Bansos Aman? Jangan Isi Data Sembarangan! Cek Disini Ulasan Lengkapnya
Selain itu, THL sedang mengembangkan program carbon trading melalui skema REDD+ di areal konservasi seluas 30.000 hektare. Langkah ini sejalan dengan target net zero emission Indonesia pada 2060.
Sebagai bagian dari industri kehutanan nasional, PT Tusam Hutani Lestari menunjukkan bahwa pengelolaan HTI dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan aspek ekonomi dan sosial.
Dengan kombinasi teknologi modern, sertifikasi internasional, dan kemitraan masyarakat, THL menjadi benchmark bagi perusahaan HTI lainnya di Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen manajemen untuk terus beradaptasi terhadap regulasi, tantangan lingkungan, dan ekspektasi stakeholder global.
