PT Multazam Sabang Group Impor Beras Ilegal, Mentan Amran Tindak Tegas Pemiliknya!
--
HARIANTEKNO.com -Polisi telah menyegel perusahaan PT Multazam Sabang Group (MSG) dalam kasus yang melibatkan 250 ton beras yang masuk secara ilegal ke wilayah Indonesia tanpa izin dari pemerintah pusat, di Sabang, Provinsi Aceh.
Kasus ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar Minggu sore (23 November) oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dengan dihadiri beberapa pihak terkait, antara lain Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog, TNI, dan Polri.
Baca juga: Resmi Rilis! Spesifikasi ZTE Nubia V80 Pro, Fitur Mirip iPhone 17 dengan Harga Terjangkau
Baca juga: PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Milik Siapa? Profil Lengkap Pendatang Baru BEI Incar Rp 105 Miliar
“Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pangdam, langsung disegel ini (gudang) berasnya, enggak boleh keluar,” kata Amran dari kediamannya di Kalibata, Jakarta Selatan.
Amran menjelaskan bahwa kasus ini terungkap hari ini, sekitar pukul 14.00, ketika dia mendapat informasi tentang insiden tersebut. Menurutnya, kepolisian bertindak cepat dengan menyegel gudang milik PT Multazam Sabang Group.
Saat ini, kata Amran, tim terus mencari pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di hadapan hukum.
Dia menambahkan bahwa insiden ini dapat menghambat rencana swasembada pangan Indonesia, yang ditargetkan tercapai pada awal Desember mendatang.
“Kita bisa sampaikan bahwa Indonesia sudah swasembada. Jangan diganggu lagi. Kalau ada, pasti kita usut,” kata Amran.
Baca juga: Profil Ira Puspadewi Eks Dirut PT ASDP, Divonis Penjara 4,5 Tahun Kini dapat Rehabilitasi!
Selain Sabang, Amran juga menyatakan telah menerima informasi mengenai insiden serupa di Batam. Ia masih memeriksa kebenaran informasi tersebut.
